Mall Pelayanan Publik Pertama di Jateng Ada di Banyumas

Banyumas – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin, meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Banyumas. MPP ini merupakan yang pertama di Jawa Tengah dan ke 12 di Indonesia.

“Kita melaunching Mal Pelayanan Publik yang ke-12 di Indonesia dan yang pertama di Jawa Tengah. Di Pulau Jawa, baru ada dua MPP, yakni di Jatim dan Jateng. Di Jabar dan DKI, juga belum ada,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin usai meninjau MPP, Jumat (18/1/2019).

Dia mengatakan Mal Pelayanan Publik yang pertama di Jawa Tengah ini masih perlu adanya sedikit tambahan area pelayanan agar kebutuhan publik lainnya dapat terpenuhi dalam satu lokasi.

“Setelah kita nilai serta tinjau bahwa sudah cukup memadai, tinggal dipoles sedikit seperti ditambah mungkin area dan ditambah jumlahnya, sehingga semua kebutuhan publik bisa terpenuhi dengan cepat dan terlayani dengan cepat,” jelasnya.

Setidaknya terdapat sekitar 103 pelayanan yang diberikan ke masyarakat melalui Mal Pelayanan Publik di satu tempat yang berada di Jalan Dr Angka Kota Purwokerto. Masyarakat tidak lagi kesulitan saat mengurus perizinan ke berbagai instansi yang lokasinya berjauhan.

“Nantinya bukan hanya melayani Kabupaten Banyumas, tapi bisa mengakses ke kabupaten-kabupaten lain disekitar Banyumas. Karena Banyumas dan Kabupaten sekitarnya menjadi kantong-kantong para pekerja migran, sehingga perlu dilayani yang baik sehingga hasilnya baik,” ujarnya.

Dengan adanya MPP diharapkan seluruh pelayanan menjadi ringkas dan transparan seperti pelayanan di Dinkes, pelayanan Dindukcapil, Lingkungan Hidup dan SKPD lain disatukan dalam satu tempat.

Adapula administrasi kependudukan seperti pelayanan akte kelahiran dan kematian, kartu identitas anak, KTP, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, PDAM, pelayanan izin terkait kendaraan di Samsat, hingga pembayaran retribusi daerah dan integrasi dengan sistem di kepolisian, keimigrasian, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Bahkan dilengkapi dengan area bermain anak dan lokasi membaca, lengkap dengan koleksi buku-buku.

“Sangat efisien dan baik dari aspek waktu kemudian biaya, kemudian memberikan kepuasan kepada publik. Kepuasan, kebahagiaan, perasaan karena dia tidak kemana-mana, dia cukup datang ke satu lokasi saja dan bisa menyelesaikan masalahnya dalam waktu 1 dan paling lama 2 jam,” katanya.

Rencananya, MPP Kabupaten Banyumas ini akan ditinjau oleh Presiden RI Joko Widodo sekitar bukan Maret selain meninjau infrastruktur lain.

“Kemungkinan ini akan ditinjau oleh bapak Presiden sebagai salah satu objek selain infrastruktur yang akan diresmikan nanti,” ucapnya.

Dewi Wijiningsih, salah satu pemohon yang tengah mengurus IMB mengatakan jika dirinya sangat terbantu sekali dengan adanya MPP ini. Semua pelayan perizinan dapat dilayani dalam satu lokasi dan tidak seperti dulu yang harus dilempar ke berbagai dinas.

“Sekarang dengan adanya ini lebih enak, semuanya disini, kalau berkas lancar dan lengkap, 1 bulan sudah bisa selesai. Kalau dulu lebih lama lagi, dulu perijinan macem macem, belum harus ke beberapa dinas,” jelas Dewi yang bekerja di sebuah perusahaan pengurusan perizinan.

 

sumber : news.detik.com