BCA Gandeng 1.500 UMKM, 17.000 Produk Asli Indonesia Diluncurkan

BCA Gandeng 1.500 UMKM, 17.000 Produk Asli Indonesia Diluncurkan

BCA Gandeng 1.500 UMKM, 17.000 Produk Asli Indonesia Diluncurkan

Solopos.com, SOLO—Sedikitnya 1.500 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) akan unjuk bagian dalam BCA UMKM Fest yang berlangsung secara daring pada 16 April 2021-8 Mei 2021. Sebanyak 17.000 produk akan dipasarkan secara online.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menyatakan BCA mendukung penuh pelaku UMKM untuk bangkit di masa pandemi Covid-19.

Salah satunya adalah menggelar BCA UMKM Fest. Melalui sebuat platform digital, pada kegiatan ini UMKM tidak hanya bisa menjual langsung kepada konsumen tetapi juga dilatih go digital, business matching yang fokus pada pasar ekspor, dan akses pembiayaan.

“Pada Februari 2021 lalu berbarengan dengan ulang tahun BCA, ada virtual expo. Hasilnya masuk aplikasi KPR senilai Rp14,8 triliun dan kredit kendaraan bermotor [KKB] senilai Rp4,8 triliun. Ini menyadarkan kita bahwa daya beli masyarakat ada, hanya tinggal mengganti sarananya menjadi virtual. Berkaca dari ini, kami minta kemudian membuat suatu platform dalam kegiatan BCA UMKM Fest,” ujar dia, dalam jumpa pers virtual, Kamis (15/4/2021).

Stagnan

Jahja mengatakan pada 2020 saat pandemi Covid-19 terjadi stagnasi khususnya perkreditan perbankan. Maka dari itu, pihaknya berinovasi menggelar event virtual seperti di sektor otomotif maupun penjualan kredit pemilikan rumah (KPR) yang sukses dilaksanakan.

Jahja menjelaskan platform digital yang diciptakan BCA berbeda dengan e-commerce yang sudah ada. Setidaknya ada empat poin, yakni berbisnis langsung menjual produk (business to customer), business matching (business to business) yang fokus pada pasar ekspor, showcase, dan akses pembiayaan.

Platform digital tersebut bakal diluncurkan pada Jumat (16/4/2021). Festival bisnis ini melibatkan sebanyak 1.500 UMKM dengan total 17.000 produk.

Produk asli Indonesia

UMKM yang terlibat adalah yang memproduksi atau menjual produk asli Indonesia. Selain menjual produk, para pelaku UMKM tersebut juga diedukasi bagaimana on boarding digital.

Hal ini merujuk pada banyaknya UMKM yang memang belum melek pasar online. Pihaknya berharap lewat BCA UMKM Fest ini para pelaku UMKM bisa naik kelas ke tingkat berikutnya.

“Pembayaran dengan online payment BCA, delivery barang seperti e-commerce lewat dukungan 2 ekspedisi. Sebenarnya, ini copy paste dari e-commerce, tapi kami ajari juga mereka on boarding. Ini terbuka bagi masyarakat luas. Tidak terbatas pada penawaran barang, ada pula business matching, ada seminar, bantu juga ekspor. Kami tidak pakai target yang penting jalan dulu. Apalagi sebentar lagi THR mulai cair, ini adalah tambahan daya beli masyarakat,” papar dia.

Pendapatan Menurun

Direktur BCA, Santoso Liem, menjelaskan selama pandemi ada penurunan pendapatan yang signifikan dari UMKM. Dalam hal ini, adanya platform online yang diluncurkan dalam BCA UMKM Fest ini bisa membantu mereka.

“Banyak pelaku usah yang menawarkan makanan minuman, fesyen, kerajinan, kecantikan, dan sebagainya. Ada 2.700 UMKM yang mendaftar. Tapi kami harus kurasi sehingga benar-benar yang masuk adalah UMKM produk Indonesia dan belum berpengalaman dalam dunia digital. Selain itu, pihaknya juga melakukan kurasi produk unggulan untuk dijual ke luar negeri,” ujar dia.

https://www.solopos.com/bca-berdayakan-1-500-umkm-1119087

Share