Solo Tetap Minati Virtual Education Expo Saat Pandemi Covid-19

Solo Tetap Minati Virtual Education Expo Saat Pandemi Covid-19

Solo Tetap Minati Virtual Education Expo Saat Pandemi Covid-19

Solopos.com, SOLO — Solo Virtual Education Expo 2020 atau pameran pendidikan virtual yang diadakan 10-16 November tetap menarik antusiasme siswa SMA. Sedikitnya 2.000 siswa mengunjungi pameran tersebut setiap harinya.

Situasi pandemi Covid-19 diyakini tidak memengaruhi pameran pendidikan yang diadakan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Soloraya. Kegiatan itu tetap diselenggarakan.

Demi mendukung program pemerintah dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 khususnya menghindari acara yang dapat menimbulkan kerumunan, pameran kali ini diadakan secara daring atau dalam jaringan.

Kendali Solo Virtual Education Expo 2020 ini dipusatkan di studio SMA Al-Islam 1 Solo. Ketua MGBK Soloraya yang juga ketua panitia, Sugeng mengatakan meskipun diadakan tanpa tatap muka, namun antusiasme siswa dari berbagai wilayah Soloraya dan lainnya untuk mengikuti pameran virtual ini tetap tinggi.

“Rata-rata ada 2.000 pengunjung siswa dan orang tua atau masyarakat umum yang mengikuti pameran. Ini bisa kita lihat dari formulir pengunjung kami sediakan,” ujar Sugeng saat ditemui di SMA Al-Islam Solo, Rabu (16/12/2020).

Janjikan Manfaat Besar

Menurutnya, antusiasme ini tidak terlepas dari manfaat yang bisa mereka peroleh, khususnya informasi mengenai perguruan tinggi yang mereka minati, mulai dari biaya, sistem seleksi, hingga program beasiswa.

Sementara itu, pameran virtual tersebut diikuti 55 perguruan tinggi negeri maupun swasta, baik dari Indonesia maupun luar negeri. Mereka diberi kesempatan menyampaikan presentasi kampusnya masing-masing sesuai jadwal yang telah ditentukan.

“Masing-masing perguruan tinggi kami beri kesempatan untuk presentasi satu kali selama pameran. Sedangkan siswa atau orang tua dapat menggali informasi lebih mendalam dengan perguruan tinggi yang mereka minati melalui link yang disediakan. Artinya, meskipun pameran ini daring tapi tetap sarat informasi,” imbuh guru BK SMAN 1 Solo ini.

Panitia lainnya, Sulastriningsih menambahkan, pameran keempat yang diselenggarakan MGBK Soloraya ini penuh tantangan. Utamanya adalah kemapanan sarana teknologi informasi (TI) untuk menjamin kelancaran acara tersebut.

“Penyelenggaraan pameran virtual memang ini tidak seribet pameran tatap muka. Tapi kami harus punya dukungan yang baik dari TI agar pameran daring ini tidak ada kendala jaringan. Sehingga kami juga sudah menggandeng tim TI yang bagus untuk acara kali ini,” ujar guru BK di SMAN 3 Solo ini.

https://www.solopos.com/solo-tetap-minati-virtual-education-expo-saat-pandemi-covid-19-1098238

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *