SMKN Jenawi Karanganyar Uji Ketangguhan Server Mandiri Sekolah Saat Penilaian Akhir Semester
Solopos.com, KARANGANYAR — SMKN Jenawi, Karanganyar, kembali menguji coba ketangguhan server mandiri sekolah untuk menyelenggarakan penilaian akhir semester (PAS) gasal mulai Jumat-Jumat (4-11/12/2020).
Sebanyak 908 siswa kelas X, XI, dan XII mengikuti PAS gasal secara online. Kepala SMKN Jenawi, Sri Eka Lelana, menyampaikan materi ujian PAS gasal terbatas pada materi selama pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“PAS Gasal SMKN Jenawi menggunakan server mandiri sekolah dengan aplikasi CBT Woka Pro. PAS Gasal ini untuk menngukur capaian dan pelaksanaan pembelajaran semester gasal secara online atau daring,” kata Eka, saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (13/12/2020).
Kepala SMKN Jenawi, Karanganyar, itu menyadari pelaksanaan PJJ selama pandemi Covid-19 merupakan hal baru bagi masyarakat. Muncul sejumlah kendala dan penyerapan materi oleh siswa terbatas karena berbagai permasalahan.
Kendala yang sering muncul adalah kesulitan mengakses jaringan Internet, kuota terbatas, dan persentase keikutsertaan siswa saat PJJ. “Kekurangan dan ketertinggalan materi pembelajaran sebagai tuntutan kurikulum akan diselesaikan pada semester berikut,” ujarnya.
Sementara itu, Eka mengklaim PAS Gasal berjalan lancar dan tidak ada kendala. SMKN Jenawi menugaskan sejumlah guru sebagai proktor dan pengendali server sekolah.
Keunggulan Aplikasi
Mereka juga melibatkan wali kelas untuk memantau kehadiran siswa SMKN Jenawi, Karanganyar, selama PAS. “Untuk kelancaran PAS, kami mulai dengan simulasi pada Kamis [3/12/2020] untuk siswa kelas X. Ini kan awal bagi mereka mengikuti ujian berbasis online. Simulasi juga mengukur kemampuan server sekolah sehingga dapat mengurangi kendala teknis yang mungkin terjadi. Lancar,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Suhartini, menyampaikan keunggulan aplikasi yang digunakan SMKN Jenawi adalah siswa langsung mengetahui hasil ujian setelah selesai mengerjakan.
Selain itu, siswa dapat mengerjakan ujian menggunakan smartphone masing-masing. SMKN Jenawi, Karanganyar, menyiapkan laboratorium komputer untuk siswa yang terkendala jaringan dan smartphone.
“Sempat khawatir dengan siswa kelas X karena ini kali pertama ujian berbasis online. Tapi semua bisa mengerjakan dengan baik,” tuturnya melalui telepon.
Suhartini menyebut aplikasi milik SMKN Jenawi itu ternyata juga tidak membebani server. “Ahli komputer kami menyebut beban server tidak sampai 25% dari kemampuan server sekolah. Siswa bisa langsung mengetahui hasil tes,” ujar dia.
Salah satu siswa kelas XI program Akutansi dan Keuangan Lembaga (AKL) 1 SMKN Jenawi, Karanganyar, Kairun Nisa, mengaku telah menyelesaikan ujian PAS Gasal dengan lancar.
“Saya bisa langsung tahu hasil ujian setelah selesai mengerjakan, dan ni bisa mengerjakan di mana pun. Senang, fleksibel. Hanya saja sedih kalau nilai jelek,” ujar Nisa.