FKBN Jawa Tengah Akan Terapkan Metode Bela Negara di Lingkungan Pendidikan

FKBN Jawa Tengah Akan Terapkan Metode Bela Negara di Lingkungan Pendidikan

FKBN Jawa Tengah Akan Terapkan Metode Bela Negara di Lingkungan Pendidikan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Forum Kader Bela Negara yang dibentuk oleh Kementerian Pertahanan RI, baru saja mengukuhkan organisasi mereka di tingkat provinsi.

Kali ini, Provinsi Jawa Tengah menjadi provinsi pertama di Indonesia yang memiliki koordinator FKBN.

Pelantikan pengurus FKBN Jawa Tengah dilakukan di Universitas Muhammadiyah Semarang, Sabtu (13/11/2021) malam.

Dalam acara tersebut, Rektor Unimus Prof Dr. Masrukhi, juga turut ambil bagian sebagai Dewan Pakar di FKBN Jawa Tengah.

Sebagai organisasi yang menanamkan cinta Tanah Air dan Pancasila, Masrukhi, akan menerapkan program-program FKBN di dunia pendidikan.

“Setelah pelantikan ini, ada dua program yang harus dilakukan oleh FKBN Jawa Tengah. Pertama dengan membentuk FKBN tingkat kabupaten dan kota. Kemudian, kami akan mengajak siswa SD hingga tingkat mahasiswa, karangtaruna, dan ormas, untuk dibekali pemahaman bela negara,” ujarnya.

Masrukhi mengaku sedang menyiapkan metode-metode pemahaman bela negara kepada siswa tingkat SD hingga SMA, serta mahasiswa di setiap kampus.

Metode tersebut diharapkan bisa semakin menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dan nasionalisme.

“Kami sudah kaji metode-metode apa saja yang tepat untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan Pancasila di lingkup pendidikan. Sehingga program bela negara ini bisa diterima dengan baik,” tegasnya.

FKBN Jawa Tengah juga memiliki tantangan terhadap generasi muda. Sebab, banyak generasi muda yang mulai tercemar dengan pemikiran-pemikiran yang salah terkait berbangsa dan bernegara.

“Kita lihat di media sosial kerap ada ujaran-ujaran kebencian dan sara yang memecah belah bangsa. Itu jangan sampai terus terjadi, supaya ke depan bangsa menjadi bangsa yang utuh dan menjunjung tinggi Pancasila,” tambahnya.

Di lain pihak, Kepala Pengawas Badan Koordinator Pusat FKBN, Mayjen (Purn) Adi Sudaryanto, mengatakan FKBN Jawa Tengah selanjutnya harus melakukan konsolidasi untuk membentuk FKBN tingkat kabupaten/kota.

“Ini pertama kalinya saya melantik FKBN tingkat provinsi. Maka pelantikan ini bisa menjadi contoh bagi provinsi lain. FKBN Jawa Tengah setelah ini juga memiliki tanggung jawab untuk membentuk pengurus FKBN tingkat kabupaten/kota. Jika sudah terbentuk, maka organisasi ini akan semakin kokoh,” pungkasnya. (*)

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Forum Kader Bela Negara yang dibentuk oleh Kementerian Pertahanan RI, baru saja mengukuhkan organisasi mereka di tingkat provinsi.

Kali ini, Provinsi Jawa Tengah menjadi provinsi pertama di Indonesia yang memiliki koordinator FKBN.

Pelantikan pengurus FKBN Jawa Tengah dilakukan di Universitas Muhammadiyah Semarang, Sabtu (13/11/2021) malam.

Dalam acara tersebut, Rektor Unimus Prof Dr. Masrukhi, juga turut ambil bagian sebagai Dewan Pakar di FKBN Jawa Tengah.

Sebagai organisasi yang menanamkan cinta Tanah Air dan Pancasila, Masrukhi, akan menerapkan program-program FKBN di dunia pendidikan.

“Setelah pelantikan ini, ada dua program yang harus dilakukan oleh FKBN Jawa Tengah. Pertama dengan membentuk FKBN tingkat kabupaten dan kota. Kemudian, kami akan mengajak siswa SD hingga tingkat mahasiswa, karangtaruna, dan ormas, untuk dibekali pemahaman bela negara,” ujarnya.

Masrukhi mengaku sedang menyiapkan metode-metode pemahaman bela negara kepada siswa tingkat SD hingga SMA, serta mahasiswa di setiap kampus.

Metode tersebut diharapkan bisa semakin menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dan nasionalisme.

“Kami sudah kaji metode-metode apa saja yang tepat untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan Pancasila di lingkup pendidikan. Sehingga program bela negara ini bisa diterima dengan baik,” tegasnya.

FKBN Jawa Tengah juga memiliki tantangan terhadap generasi muda. Sebab, banyak generasi muda yang mulai tercemar dengan pemikiran-pemikiran yang salah terkait berbangsa dan bernegara.

“Kita lihat di media sosial kerap ada ujaran-ujaran kebencian dan sara yang memecah belah bangsa. Itu jangan sampai terus terjadi, supaya ke depan bangsa menjadi bangsa yang utuh dan menjunjung tinggi Pancasila,” tambahnya.

Di lain pihak, Kepala Pengawas Badan Koordinator Pusat FKBN, Mayjen (Purn) Adi Sudaryanto, mengatakan FKBN Jawa Tengah selanjutnya harus melakukan konsolidasi untuk membentuk FKBN tingkat kabupaten/kota.

“Ini pertama kalinya saya melantik FKBN tingkat provinsi. Maka pelantikan ini bisa menjadi contoh bagi provinsi lain. FKBN Jawa Tengah setelah ini juga memiliki tanggung jawab untuk membentuk pengurus FKBN tingkat kabupaten/kota. Jika sudah terbentuk, maka organisasi ini akan semakin kokoh,” pungkasnya. (*)

Share