Mata Kuliah Kecerdasan Digital Resmi Diluncurkan UGM
Mata Kuliah Kecerdasan Digital Resmi Diluncurkan UGM
KOMPAS.com – Dunia digital kian berkembang dan semakin dekat dengan masyarakat. Bahkan setiap hari, khususnya para mahasiswa tak bisa lepas dengan dunia digital.
Untuk itulah, Kemkominfo RI, Gerakan Nasional Literasi Digital SIBERKREASI, dan Center for Digital Society (CfDS) Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi meluncurkan rangkaian Mata Kuliah Kecerdasan Digital 2021.
Tujuannya tentu mata kuliah ini termasuk di dalam program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemendikbud Ristek.
Selain itu juga untuk mendorong pengembang kemampuan digital peserta belajar khususnya digital literacy dan digital mindset.
Melansir laman UGM, Minggu (22/8/2021), usai diluncurkan dilanjutkan dengan kuliah sesi pertama dihadiri oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan.
Acara dilanjutkan dengan Diskusi Kecerdasan Digital bersama dengan Iqbaal Ramadhan sebagai perwakilan talenta digital Indonesia.
“Dalam pengembangan kecerdasan digital kita juga harus memerhatikan etika sampai sejauh mana teknologi harus dikembangkan sesuai kebutuhan,” ujar Semuel.
Menurutnya, adanya mata kuliah Kecerdasan Digital ini adalah untuk memberikan dasar filosofi etika dalam pengembangan teknologi khususnya kecerdasan digital.
Adapun Mata Kuliah Kecerdasan Digital yang akan diikuti lebih dari 9.600 peserta terdiri dari 2 kelas, yaitu Kecerdasan Digital Dasar dan Kecerdasan Digital Lanjutan.
Dalam Kecerdasan Digital Dasar peserta akan mempelajari mengenai:
1. digital mindset
2. design thinking
3. pengenalan dasar coding (HTML, CSS, SQL)
Pada Kelas Kecerdasan Digital Lanjutan, terdapat tiga stream utama diantaranya:
1. Cybersecurity for All dengan dukungan pengajar dari Universitas Gadjah Mada dan DRC Campus Fryslân the University of Groningen.
2. Data Science for Social Goods dengan dukungan pengajar dari AINO Indonesia.
3. AI with a cause dengan dukungan dari tenaga ahli dan pengajar dari Huawei Indonesia.
“Keseluruhan inovasi dan kolaborasi program diharapkan dapat membangun SDM Digital Indonesia,” terang Semuel.
Semuel berharap, mata kuliah ini dapat memberikan pengalaman belajar yang baru dan bisa meningkatkan literasi digital dan ilmu pengetahuan.
Sehingga nantinya dapat diimplementasikan ke dalam berbagai bidang keilmuan yang dapat mengatasi berbagai permasalahan di Indonesia.
