Bantuan APE 2021 Naik Drastis, Wujudkan PAUD Berkualitas

Bantuan APE 2021 Naik Drastis, Wujudkan PAUD Berkualitas
KOMPAS.com – Upaya peningkatan kualitas layanan pendidikan terus dilakukan Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) kepada satuan PAUD di Indonesia.
Salah satunya dengan memberikan bantuan layanan Sarana dan Prasarana pendidikan serta pembelajaran dalam bentuk penyediaan Alat Peraga Edukasi (APE).
Tahun 2020 lalu hanya diberikan kepada 410 lembaga, tahun anggaran 2021 ini jumlah penerima menjadi 4.100 lembaga.
“Direktorat Pendidikan Anak Dini Usia (PADU) mendefinisikan APE atau alat permainan edukatif sebagai sesuatu yang dapat digunakan sebagai sarana atau peralatan untuk bermain yang mengandung nilai edukatif (pendidikan) dan dapat mengembangkan seluruh kemampuan anak,” ujar Koordinator Fungsi Sarana Prasarana PAUD, Nor Ilman Saputra seperti dikutip dari laman Ruang Guru PAUD, Selasa (8/6/2021).
Bantuan PAUD 2021
Jumlah lembaga yang telah mengusulkan untuk menerima bantuan dan telah diseleksi oleh Tim Penilai Independen tercatat 22.629 lembaga. Hasilnya 3.047 lembaga dinyatakan lolos seleksi.
Jenis bantuan sarana dan prasarana PAUD tahun anggaran 2021 ditujukan untuk beberapa sektor, antara lain:
- Bantuan Sarana dan Prasarana PAUD APE diberikan kepada 4.100 lembaga masing-masing mendapatkan Rp 25 Juta.
- Bantuan Rehab Ruang Kelas 1.212 lembaga total bantuan senilai Rp 140,1 Miliar
- Rehab jamban dan sanitasi 552 lembaga total bantuan Rp 6,8 Miliar.
- Bangun Area Bermain untuk 621 lembaga total bantuan Rp 89,5 Miliar.
- Bangun Ruang Guru dan Kepala Sekolah untuk 546 lembaga total bantuan Rp 48,4 Miliar.
- Bantuan Sarana Prasarana APE untuk 1.542 lembaga masing-masing Rp 20 Juta yang bersumber Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Sedangkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rehab Ruang Guru dan Kepala Sekolah untuk 315 lembaga sebesar Rp 11,5 Miliar. Sedangkan untuk Bangun jamban dan sanitasi untuk 491 lembaga sebesar Rp 53 Miliar.
Untuk mendukung pembelajaran Alat Permainan Edukatif (APE) adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai sarana untuk mendukung kegiatan belajar dan bermain.
APE sangat penting dan dibutuhkan dalam pembelajaran. Bantuan sarana pembelajaran dalam bentuk APE memiliki posisi yang vital.
Diharapkan, bantuan ini bisa menambah amunisi dan semangat anak-anak dalam bermain dan belajar. Terlebih lagi, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas akan segera diterapkan.
Keberadaan APE serta pemahaman tentang makin penting. Tidak kalah penting untuk memahami jenis-jenis apa saja APE-nya dan bagaimana cara menggunakannyaa semakin penting.
“Perlu memahami dulu APE-nya seperti apa, cara menggunakannya bagaimana. Agar saat anak masuk sudah paham. Jangan lupa untuk digunakan, jangan hanya menjadi pajangan saja,” kata Euis Kurniati dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung menekankan pemanfaatan secara tepat berdasarkan jenis dan fungsinya, Selasa (8/6/2021).
Fungsi-fungsi APE
Fungsi Alat Peraga Edukasi ada beberapa hal, antara lain:
1. APE penting untuk memberikan motivasi dan merangsang anak untuk melakukan kegiatan menemukan pengalaman baru yang bermanfaat untuk eksplorasi dan bereksperimen dalam peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan pengembangan.
2. Membantu merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak. Baik fisik, moral agama, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni.
3. Meningkatkan konsentrasi anak serta memperdalam pengalaman belajar dan ingatan anak.
4. Menumbuhkan minat anak dalam pembelajaran atau kegiatan.
5. Dapat menambah kesegaran dan kesenangan dalam pembelajaran atau kegiatan.
Untuk memastikan manfaatnya optimal, APE perlu sering digunakan, juga dirawat dengan baik agar bertahan lama.
“Tujuan perawatan untuk optimalisasi pemakaian, kesiapan, keandalan ruang bermain, dan menjaga keselamatan anak dan pendidik,” ujar Suharsiwi dari Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Secara teknis, penyaluran bantuan APE ini sendiri dikirimkan langsung dari penyedia ke lembaga sehingga tidak melalui Direktorat PAUD. Selain itu, kualitas juga dijamin dengan proses yang panjang sehingga aman untuk anak-anak.
Informasi ini disampaikan, bimbingan teknis (Bimtek) Calon Penerima Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2021 Angkatan 9 di Yogyakarta, 7 Juni hingga 9 Juni 2021.