BAP DPD RI Siap Mediasi Kasus Tanah Repatrian Suriname di Pasaman Barat
RIAUIN.COM, JAKARTA – Ketua Badan Akuntablitas Publik (BAP) DPD RI Bambang Sutrisno, menyatakan kesiapan untuk membantu dan mediasi masyarakat Keluarga Besar Suriname (KBS) Tongar, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat.
“Kami saat ini juga akan mengumpulkan data dan klarifikasi secara langsung dari pihak-pihak terkait dan berharap permasalahan ini dapat diupayakan selesai dengan baik dan tetap mengedepankan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya, saat memimpin RDP virtual di Ruang Tarumanegara di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (11/11/2020).
BAP menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) virtual untuk mendapatkan masukan dalam upaya penyelesaian kasus Penyelesaian Sengketa Pengembalian Hak Pemilikan Tanah Repatrian Suriname di Tongar, Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat.
Anggota BAP dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ust. H. Zuhri M. Syazali berharap agar permasalahan ini lekas selesai, mengingat permasalahan tersebut sudah tiga tahun, dan tinggal goodwill dari masing-masing pihak untuk berkomitmen menyelesaikannya.
Ketua Keluarga Besar Suriname (KBS) Tongar Pasaman Barat, Fridrik menyampaikan lahan tersebut sekarang tidak ada yang kosong karena banyak yang dimanfaatkan perusahaan, tetapi nama perusahaannya berganti-ganti, namun perusahaan itu tidak pernah menunjukkan dokumen kepemilikan.
Pjs Kabupaten Pasaman Barat, Hansastri mengungkapkan dalam rapat virtual akan mengundang kembali masyarakat dan perusahaan yang bersengketa.
“Besok kita akan layangkan kembali undangan untuk pihak-pihak terkait untuk mendapatkan data pasti sebelum menerbitkan rekomendasi Bupati kepada BPN (Badan Pertanahan Nasional),” ujarnya.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pasaman Barat, Arfathas Pait mengatakan perlu ada persyaratan administrasi yang harus dilengkapi.
“Untuk warga bisa mengajukan surat permohonan, surat keterangan ahli waris,” terangnya. (Rls)