Antisipasi Kerumunan di Tempat Wisata saat Natal dan Tahun Baru, Ganjar: Dijaga atau Ditutup

TEMPO.CO, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memerintahkan tempat-tempat wisata dijaga untuk menghindari kerumunan saat libur Natal dan tahun baru. “Harus dijaga atau ditutup,” kata dia pada Jumat, 24 Desember 2021.Ganjar mengimbau pengelola tempat wisata dan hiburan untuk mematuhi instruksi Mendagri nomor 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19. “Semua akan kita kontrol dengan ketentuan Inmendagri kalau tidak bisa kita tutup,” sebutnya. 

Dia mengatakan, seluruh jajaran di Jawa Tengah telah siap menjaga momen libur tahunan tersebut. Ganjar meminta dukungan masyarakat untuk berkomitmen tetap menaati protokol kesehatan. Apalagi ancaman Covid-19 varian Omicron yang telah terdeteksi di Jakarta. Sejak Kamis, 23 Desember 2021, titik-titik perbatasan wilayah Jawa Tengah telah dijaga petugas. “Sampai dengan minggu pertama Januari kami akan siaga penuh. Pasukan yang sudah digelar ini mereka akan langsung berada di pos masing-masing,” ujarnya. 

Berdasarkan data Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Tengah, kemarin ada 51 ribu kendaraan Jawa Tengah. Ribuan kendaraan itu masuk melalui Pintu Tol Kalikangkung, Pejagan, dan Banyumanik.  Ganjar memperkirakan peningkatan jumlah kendaraan yang masuk wilayahnya terjadi pada malam Natal, Jumat 24 Desember. Dia mengaku terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memantau peningkatan arus lalu lintas.