Yang Tua yang Berkarya, PWRI Blora Luncurkan Kalender Tahun 2023

Blora, InfoPublik – Persatuan Wredhatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Blora menerbitkan dan meluncurkan  Kalender Tagun 2023, yang akan dibagikan  secara gratis ke seluruh anggota dan pengurus PWRI mulai dari di tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten serta pihak terkait lainnya.

Ketua PWRI Blora Bambang Sulistya mengemukakan tahun baru 2023 yang jatuh hari Minggu di kota satai Blora, Jawa Tengah ditandai susana hujan gerimis yang merata sehingga berbagai aktivitas masyarakat yang mencerminkan dinamika baru.

“Semoga kesemuanya itu sebagai pertanda awal yang baik dan kemakmuran di Bumi Blora Mustika. Sehingga momentum awal tahun baru 2023 oleh PWRI Kabupaten Blora dimaknai sebagai hari yang baik untuk menebar aktivitas positif yang bermanfaat dan bernilai sejarah,” ungkapnya di Blora, Senin (2/1/2023).

Berkenaan dengan tersebut telah menerbitkan Kalender 2023 OPM yang akan dibagikan ke seluruh anggota dan pengurus PWRI mulai dari di tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten serta pihak terkait secara kekeluargaan alias gratis.

“Kalender sendiri adalah salah satu alat yang berguna untuk mencatat jadwal atau kegiatan yang akan datang dan merupakan petunjuk waktu yang dapat digunakan hingga satu tahun lamanya,” jelasnya.

Selain itu kalender juga memberikan informasi mengenai peristiwa yang akan datang. Bahkan saat ini kalender menjadi salah satu benda yang penting yang perlu dimiliki seseorang untuk mengetahui pemanfaatan waktu  dan juga dapat dijadikan wahana promosi, motivasi serta membantu untuk mengurangi stres.

“Karena dengan memanfaatkan kalender dapat mengelola waktu dan kegiatan yang lebih baik. Menurut para Winasis pemberian kalender kepada siapapun adalah upaya sederhana untuk berbagi secara cerdas dan bijaksana, mengingat sekali kita memberi maka akan diingat selama satu tahun lamanya,” sambungnya.

Kalender 2023 OPM yang diproduksi oleh PWRI Kabupaten Blora adalah niat baik dalam rangka ingin membangkit semangat K3:Kerukunan, Kekeluargaan dan Kekompakan dari seluruh keluarga besar PWRI Kabupaten Blora dan pihak terkait dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sampai di akhir usia.

“Sedangkan yang dimaksud dengan OPM bukan Organisasi Papua Merdeka namun sebuah akronim yang merupakan nilai tambah yang bermanfaat bagi dinamika organisasi,” tegasnya.

Penjabarannya, O-Orientasi sebagaian kegiatan yang telah dilakukan oleh PWRI Kabupaten Blora selama kurun waktu tahun 2022 yang dapat diabadikan dalam foto di kalender 2023.

Diantaranya adalah, PWRI Kabupaten Blora bersama anggota DPD perwakilan Jawa Tengah H.Bambang Sutrisno telah melaksanakan kegiatan silaturahmi dan sosialisasi Empat pilar Kebangsaan yang dikenal dengan istilah PBNU (Pancasila, Bhineka Tunggal Eka, NKRI dan UUD 1945) bertempat di Kantor PWRI Kabupaten Blora.

Mengikuti Kegiatan Musprov PWRI Jateng yang dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan arahan utama agar PWRI mampu menciptakan Program para Wredatama Bahagia dan Sehat.

Mewujudkan Rakor PWRI Eks Karesidenan Pati (PWRI Kabupaten Blora,Rembang,Pati ,Kudus dan Jepara) di Kantor PWRI Pati.Mengikuti acara peringatan Hari Kemerdekan RI tahun 2022 di Alun-alun Kabupaten Blora.

Berikutnya, melakukan pembinaan ibu-ibu Kerta Wredatama dengan tema hidup sehat tanpa obat.

Bekerja sama dengan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Blora ikuti sepeda santai untuk memeriahkan Hari Jadi ke-273 Kabupaten Blora dan kegiatan berbagi paket sembako kepada petugas kebersihan dan kaum duafa.

Melaksanakan rekreasi dan tebar benih ikan di Bendung Randu Gunting Kecamatan Japah Kabupaten Blora. Bendungan tersebut diresmikan  Presidenan RI Joko Widodo.

Membudayakan pola kerjasama dengan berbagai mitra kerja guna mendukung Kemajuan PWRI,Dan membangun kemitraan dengan Bhakti Praja guna menyampaikan aspirasi kepada DPRD Kabupaten Blora.

Kemudian huruf P – Promosi berbagai hal yang dapat dirakum dalam kalender PWRI Kabupaten Blora, mudah mudahan bisa berkontribusi positif terhadap kegiatan sesarengan mbangun Blora di antaranya promosi tentang Visi Kabupaten Blora “Sesarengan Mbangun Blora  Berkelanjutan Unggul dan Berdaya Saing”.

Ungkapan ini sangat diharapkan mampu dimengerti dan dipahami oleh seluruh keluarga besar PWRI Kabupaten Blora dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Promosi Batik ASRI (Arjuna Srikandi) produk Kabupaten Blora guna ikut berpartisipasi mengungkit perekonomian daerah.

Bahkan Anggota Dewan Perwakilan Daerah Jateng H Bambang Sutrisno juga ikut mempromosikan dengan memakai Batik Blora untuk seragam.

Selanjutnya, mempromosikan budaya Sehat tanpa obat dengan selalu membiasakan diri aktif beribadah, berpikir positif,terus belajar bersyukur,bersabar dan menjadikan olah raga sebagai  kebutuhan hidup sehari hari.

Serta untuk menghindari mengkonsumsi makanan berkolesterol tinggi, rasa terlalu manis dan asin serta selalu membiasakan makanan berserat. Mencintai lingkungan hidup dengan menganjurkan kegiatan menanam tanaman.

Sebagai bukti nyata dalam kegiatan Rakor Eks Karesdinan Pati selururuh peserta rakor mendapat bibit buah buahan berupa jambu madu Blora, jambu Cristal dan Jambu PWRI secara gratis dengan pesan untuk ditanam sebagai warisan anak cucu masa depan.

M-Motivasi kehidupan guna membangkitkan spirit Karya lebih unggul dari pada gaya dan prestasi lebih unggul dari pada gengsi dalam mengisi sisa waktu yang dianugerahkan oleh Allah kepada kita semua khususnya para pejuang pembangunan alias para Wredatama.

Adapun motivasi yang terangkum dalam kalender 2023 meliputi, upaya untuk menciptakan kejernihan jiwa dalam kehidupan sehari-hari hendaknya kita bisa mengamalkan lima sikap,yaitu Jadilah orang baik tapi jangan menjelekan orang lain.

Jadilah orang benar tapi jangan menyalahkan orang lain, Jadilah orang bersih tapi jangan mengotori orang lain, Jadilah orang sabar tapi jangan memarahi orang lain, Jadilah orang iklhas tapi jangan mencurigai orang lain.

Demikian pula untuk mengisi waktu yang kita miliki dalam kehidupan setiap hari selalu wujudkan.  semangat tabur dan menuai.

“Taburkan gagasan petiklah perbuatan, Taburkan perbuatan petiklah kebiasaan, Taburkan kebiasaan petiklah karakter, dan taburkan karakter petiklah nasib,” tuturnya.

Selanjutnya, jadikan budaya kepyur (berbagi/sedekah) sebagai kebutuhan bukan keihklasan dan lakukan mulai dari saat tahun baru ini. Karena akan memberikan kemudahan, rejeki yang melimpah , hidup bahagia dan sebagai jurus keselamatan dalam kehidupan seperti saat ini.

Ada amalan amalan sederhana yang dapat mengakat seseorang untuk memperoleh derajat yang lebih tinggi bila dapat mengamalkan empat hal, lemah-lembut/beretika, rendah hati/tidak sombong, murah hati dan suka menolong serta suka bersilaturahmi.

“Selamat Tahun Baru 2023, dengan memanfaatkan kalender baru, membuat karya baru, membuka lembaran baru, menanamkan harapan baru dengan hati terbuka dan semangat yang membara Semoga hidup makin baik dan sejahtera,” ucap Bambang Sulistya yang juga mantan Sekda Blora. (MC Kab. Blora/Teguh/toeb).