Tol Pemalang-Batang KM 321 Retak, Pondasi Penahan Jalan Longsor
Pemalang – Diduga akibat curah hujan tinggi selama dua hari terakhir, ruas tol Pemalang-Batang KM 321 mengalami keretakan. Bahkan pondasi penahan ruas tol kanan kirinya juga mengalami longsor.
Keretakan di lajur ruas tol ini cukup panjang, sekitar 20 meter. Sedangkan pondasi penahan ruas tol baik di sisi kanan maupun kiri juga mengalami longsor. Akibatnya jalan aspal tol yang berada ditepi tol nampak celah berlubang.
Terjadinya longsoran dari penahan jalur tol, membuat material tanah jatuh ke jalan desa setempat yang berakibat jalur Desa Kalangdepok di Pemalang menjadi licin.
“Hujan terus menerus. Tidak tahunya kita melintas jalan licin. Sumbernya ternyata longsoran dari situ (tanah dan pondasi penahan tol),” kata Yeni Tari Wibowo warga Desa Kelangdepok, Jumat (18/01/2019).
Kendati terjadi retakan jalan dan longsornya penahan jalur tol, petugas tol tidak memasang papan peringatan atau rambu peringatan bagi pengguna jalur tol.
Kasatlantas Polres Pemalang, AKP Herdiawan, saat dihubungi detikcom mengakui adanya jalur tol yang longsor tersebut. “Masih ditangani,” jelansya singkat.
Sementara itu, PT Sumber Mitra Jaya (SMJ) selaku pengembang di ruas tol kilometer 321, saat dikonfirmasi, mengatakan kerusakan badan tol itu tengah dilakukan penanganan. “Kami masih menangani kerusakan pada ruas tol kilometer 321,” jelas Damanhuri, Humas PT SMJ.
Terkait longsornya penahan ruas tol, Damanhuri mengatakan pihaknya kemungkinan akan melakukan pengecoran kembali. “Untuk keretakan (jalan) akan dilakukan penambalan,” katanya.
Rusaknya ruas tol Batang-Pemalang, bukan kali ini saja. Sebelumnya ruas tol Pemalang-Batang KM 330 yang berada di wilayah Sragi Baru, Kebupaten Pekalongan, juga mengalami retak sepanjang tiga meter. Kerusakan ini diketahui Minggu (6/1) lalu.
sumber : news.detik.com