Anggota DPD/MPR RI Bambang Sutrisno, Dukung Rencana Penerbangan dari Bandara Ngloram, Blora

Blora –  Rencana Penerbangan perdana maskapai penerbangan Citilink dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Bandara Ngloram di Blora, Jawa Tengah, 26 November 2021 mendatang mendapat respon positif dari Bambang Sutrisno, Anggota DPD/MPR RI dari Dapil Provinsi Jawa Tengah.

Menurut Bambang Sutrisno, keberadaan Bandara Ngloram ini menjadi dampak positif bagi Kabupaten Blora dalam membuka akses wilayah.

“Saya pikir dengan adanya Bandara ini (Ngloram) sangat luar biasa bagi suatu daerah. Dengan adanya bandara ini membuka akses suatu daerah lebih cepat, baik ke wilayah timur maupun wilayah lainnya,” tutur Bambang usai melakukan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora. Kamis (18/11/2021).

Menurutnya, jika penerbangan perdana ini terlaksana, tentu akses dari Jawa Timur maupun di Pati Raya akan lebih mudah untuk kunjungan ke pusat atau ke wilayah lainya.

“Jika ada kunjungan ke Blora juga, tentu lebih cepat, karena saat ini kalau mau ke Blora terkadang menginap di daerah lain, Namun dengan adanya bandara ini tentu diharapkan bisa membawa dampak lain, salah satunya meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.” tutur Bambang Sutrisno.

Selain itu pihaknya juga berharap keberadaan bandara ini bisa ikut mendongkrak pendapatan dari sektor perhotelan, restoran, wisata, maupun sektor-sektor yang lain.

“Kami harap bisa membawa dampak positif bagi warga maupun pemerintah setempat. Kami akan mendukung berkaitan regulasi dan pengawasan. Jika ada kendala kendala bisa kami sampaikan ke kementerian. Apa yang menjadi kebutuhan di daerah agar bisa diakomodir oleh kementerian,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala UPBU Dewandaru, Ariadi Widiawan, yang menjadi penanggung jawab Penyelenggara Bandara Ngloram mengatakan bahwa pihaknya mengaku sudah siap menyambut pesawat Citilink untuk melakukan pendaratan perdana di Bandara Ngloram.

Menurutnya, sejumlah fasilitas Bandara Ngloram sudah selesai dikerjakan, seperti jalan masuk, tempat parkir, hingga ruang tunggu penumpang. Sebagai bagian aspek dari persiapan operasional, pembangunan fasilitas sisi udara juga sudah selesai, meliputi runway berdimensi 1.500 meter dengan lebar 30 meter.

“Dari sisi udara kita sudah clear runway 1.500 kali 30 meter, dan sudah beberapa kali pesawat ATR 72 mendarat seperti Nam Air,” kata Ariadi.

Sementara dari sisi terminalnya, Ariadi menjelaskan pembangunan sudah dimaksimalkan dengan bangunan yang cukup indah. “Sesuai dengan karakteristik Kabupaten Blora yaitu pohon jati.” tuturnya. (teg/imm)

Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo