Ratusan Hektare Sawah di Jepara Terendam Banjir
Jepara – Petani di Desa Batukali Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara terancam tidak dapat menikmati hasil panen. Sebab, 200 hektare lahan pertanian miliknya terendam banjir.
Intensitas hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Jepara membuat debit air sungai di Desa Batukali meluap ke lahan pertanian. Padahal, lahan tersebut baru ditanami padi sekitar sebulan lalu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Noor Isdiyanto mengatakan, dari laporan yang diterimanya, hingga saat ini sedikitnya 200 Hektare areal persawahan di Desa Batukali, terendam banjir. Ketinggian banjir antara 20 hingga 60 centimeter.
Bukan hanya itu, air yang meluap dari sungai desa setempat juga merendam jalan pemukiman warga.
“Banjir tersebut juga merendam pemukiman warga setempat. Setidaknya dua RW, yaitu RW 2 dan RW 4. Kami sedang melakukan pendataan, berapa yang terdampak banjir saat ini,” lanjutnya.
Saat ini, pihaknya langsung mengirimkan bantuan logistik kepada masyarakat. Tidak hanya itu, juga memaksimalkan peran relawan Desa Tangguh Bencana (Destana).
“Kebetulan Desa Batukali masuk dalam Destana, karena kerawanannya cukup tinggi. Kami juga kirimkan alat pelampung, pinjam pakai,” paparnya.
Jepara – Petani di Desa Batukali Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara terancam tidak dapat menikmati hasil panen. Sebab, 200 hektare lahan pertanian miliknya terendam banjir.
Intensitas hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Jepara membuat debit air sungai di Desa Batukali meluap ke lahan pertanian. Padahal, lahan tersebut baru ditanami padi sekitar sebulan lalu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Noor Isdiyanto mengatakan, dari laporan yang diterimanya, hingga saat ini sedikitnya 200 Hektare areal persawahan di Desa Batukali, terendam banjir. Ketinggian banjir antara 20 hingga 60 centimeter.
Bukan hanya itu, air yang meluap dari sungai desa setempat juga merendam jalan pemukiman warga.
“Banjir tersebut juga merendam pemukiman warga setempat. Setidaknya dua RW, yaitu RW 2 dan RW 4. Kami sedang melakukan pendataan, berapa yang terdampak banjir saat ini,” lanjutnya.
Saat ini, pihaknya langsung mengirimkan bantuan logistik kepada masyarakat. Tidak hanya itu, juga memaksimalkan peran relawan Desa Tangguh Bencana (Destana).
“Kebetulan Desa Batukali masuk dalam Destana, karena kerawanannya cukup tinggi. Kami juga kirimkan alat pelampung, pinjam pakai,” paparnya.
sumber : news.detik.com