Senator Bambang Sutrisno Tekankan Penguatan Jiwa Nasionalisme

Senator Bambang Sutrisno Tekankan Penguatan Jiwa Nasionalisme

Senator Bambang Sutrisno Tekankan Penguatan Jiwa Nasionalisme

JATENGPOS.CO.ID, PEMALANG – Di tengah era globalisasi, masyarakat Indonesia harus tetap menjaga jiwa nasionalisme, agar memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa yang merupakan elemen penting dalam menggelorakan kembali jati diri bangsa.

“Perkembangan teknologi yang pesat perlu diantisipasi kondisi moral generasi muda terhadap perkembangan teknologi dan pengaruh globalisasi sehingga generasi muda tetap memiliki jiwa nasionalisme,” kata Ir H. Bambang Sutrisno, anggota DPD RI saat sosialisasi empat pilar kebangsaan di Pendopo Pemalang, Selasa (21/2/2023).

Bambang Sutrisno mengatakan sosialisasi empat pilar kebangsaan dilaksanakan untuk menyegarkan kembali tentang pemahaman Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Selain itu dipandang perlu pendidikan karakter diberikan kepada generasi muda utamanya para siswa dari SD sampai pendidikan tinggi dengan harapan menghasilkan generasi yang mempunya karakter yang kuat yang memiliki jiwa patriot tinggi penuh dengan kejujuran.

Sosialisasi yang diikuti Pengurus PWRI Kabupaten Pemalang dan Pengurus PWRI Kecamatan dan Kerta se Kabupaten Pemalang, dibuka secara resmi oleh Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat, ST.

“Kegiatan sosialisasi ini untuk merawat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk menciptakan kehidupan yang aman, tentram dan nyaman,” ungkap Mansur Hidayat.

Sosialisasi empat pilar ini juga menghadirkan nara sumber Ketua PWRI Provinsi Jawa Tengah Drs.H.Hendro Martojo. Mantan Bupati Jepara selama dua periode ini menguraikan tentang Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

“Acara ini sangat penting untuk meningkatkan jiwa nasionalisme kita mengingat kita sebagai negara besar dari berbagai Suku, Agama, Ras dan potensi sumber daya alam yang melimpah agar dapat dikelola untuk kemakmuran rakyat Indonesia,” kata Hendro Martojo.(Dea/bis/rit)

Share