PWRI Wonogiri Selenggarakan Lomba Karawitan, dihadiri Pengurus PWRI Jateng, DPD/MPR RI ( Ir.H.Bambang Sutrisno, MM ) selaku penasehat PWRI Provinsi Jateng

PWRI Wonogiri Selenggarakan Lomba Karawitan, dihadiri Pengurus PWRI Jateng, DPD/MPR RI ( Ir.H.Bambang Sutrisno, MM ) selaku penasehat PWRI Provinsi Jateng
Wonogiri-Inspirasiline.com. ” PWRI- PWRI wadah kang luhur sayekti. Sagung wredhatama manunggal cipta lan karsa. Tulus sajroning ati nedya ngugemi sesanti. Esemu ngibadah, wicara kinarya donga.”, begitu bunyi syair bait pertama pada Lelagon PWRI Gumregut,Plg 5 karya Mulyanto, S.Kar,MM, arahan Drs.H.Sri Hardono.
Lelagon tersebut dilombakan oleh Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Wonogiri, diikuti 13 kelompok peserta karawitan wakil dari masing Kecamatan, bertempat di Kantor PWRI Kab.Wonogiri, ( 28/12/2022 ).

Ldr. Dirgahayu,Sl.My, Asmaradana,Sl.My, Pangkur,Sl.9, Ket. Ilir-ilir, kalajengaken Lesung Jumengglung,Sl.9, Ket.Sinom Parijatha Sl.9, Ldr.Pangkur Sl.9, Lelagon Podhang Kuning, Sl.9, Langgam Caping Gunung Sl.9.

Kegiatan tersebut mengangkat tema ” Ulah Kaprigelan Seni Karawitan “, bertujuan untuk melestarikan seni karawitan, serta sebagai wahana mengumpulkan balung pisah, menjalin silaturahmi antaranggota PWRI yang beberapa waktu lalu tidak dapat berkumpul karena pandemi vovid-19, sekaligus memperingati hari Ibu tahun 2022.
Hadir pada acara lomba, Pengurus PWRI Jateng, DPD/MPR RI ( Ir.H.Bambang Sutrisno ) selaku penasehat PWRI Provinsi Jateng, Dr. Sugeng Nugroho, S.Kar, M.Sn Wakil Rektor III ISI Surakarta, Wakil Bupati Kab.Wonogiri ( H.Setyo Sukarno ), para Ketua PWRI se- Solo Raya, Ketua PWRI se- Kab.Wonogiri, tamu undangan, dan peserta lomba.

Pada acara pembukaan, H.Sri Hardono menjelaskan, tujuan diadakan lomba karawitan adalah, untuk melestarikan seni karawitan, memberikan sumbangsih kepada seluruh warga PWRI berupa lelagon yang diberi judul ” PWRI GUMREGUT “. Semoga lewat lelagon tersebut anggota PWRI lebih bertakwa kepada -Nya, selalu berbuat baik, memberikan dorongan kepada genetasi muda untuk lebih bersemangat membangun negeri, serta mencintai tanah air Indonesia.
Untuk pengembangan seni khususnya seni karawitan, tari, dan sejenisnya, Sri Hardono berharap kepada pemerintah, perlunya memiliki gedung kesenian, yang dapat digunakan untuk berlatih dan pentas seni, sehingga kesenian di Kabupaten Wonogiri lebih maju, dan berkembang sesuai harapan.

” Kegiatan lomba karawitan ini sungguh bermanfaat, utamanya kepada generasi penerus. Saat ini banyak anak yang tak mengenal karawitan termasuk tokoh – tokoh wayang seperti tokoh ; Semar,Gareng, Petruk, Bagong, dll, apa lagi seni nabuh gamelan. Untuk itu lewat lomba karawitan kali ini dapat membangkitkan generasi penerus untuk mempelajari seni karawitan, yang indah serta adi luhung ” jelas Setyo Sukarno pada kata sambutan.
Menanggapi saran masukan ketua PWRI mengenai pengadaan gedung kesenian di Kab.Wonogori, akan disampaikan kepada Bupati Wonogiri (Joko Sutopo ).
Menandai dimulainya lomba karawitan, Setyo Sukarno memukul Gong, disambut tepuk tangan para tamu undangan dan peserta lomba.
Penghujung acara pembukaan, disampaikan kenang- kenangan kepada ISI Surakarta dan Pengurus PWRI Jawa Tengah berupa lukisan ” Etos Kerja PWRI Kab.Wonogiri ” oleh H.Sri Hardono, dilanjutkan foto bersama.
Sebelum lomba dimulai, acara didahului penampilan seni karawitan dari peserta didik SMPN 1 Selogiri, mengalunkan.
Lancaran ” Ayo Konco Nabuh Gamelan Sl.9 ” karya Mulyanto, S.Kar, MM, dilanjutkan Lelagon PWRI Gumregut Sl.9 oleh ibu- ibu dari Kec. Wonogiri, Ngadirijo, serta Jatisrono.
Tiga juri terdiri, Widodo Wilis, S.Kar., Mulyanto, S.Kar.MM, Hadi Sucipto,S.Kar, menutuskan kejuaraan lomba karawitan sbb.
Juara 1 : Jatiroto.
Juara 2 : Wonogiri
Juara 3 : Ngadirojo
Harapan 1 : Eromoko
Harapan 2 : Jatisrono
Harapan 3 : Baturetno.
Kepada para pemenang, disampaikan piala dan piagam penghargam dari panitia lomba. ( Sukamto/ 19 )