Puspresnas Raih Rekor Muri Peserta Kompetisi Daring Terbanyak Masa Pandemi
KOMPAS.com – Pemerintah melalui Pusat Prestasi Nasional ( Puspresnas) tetap memberikan perhatian khusus kepada para siswa berprestasi selama masa pandemi Covid-19 di Indonesia.
Berbagai lomba tingkat nasional, dan pendampingan kompetisi tingkat internasional dilakukan Puspresnas guna memfasilitasi siswa berpretasi agar tetap dapat mengaktualisasi potensi terbaik mereka.
Sebagai puncak perayaan, Puspresnas menggelar kegiatan “Puncak Persembahan Prestasi Talenta Indonesia” yang dibuka secara daring di Bandung, 28 Desember 2020. Seremoni acara dibuka Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbud Prof. Ainun Na’im.
“Selamat kepada kalian yang selalu bersemangat untuk belajar dan membangun eksistensi diri yang ditunjukkan melalui prestasi hebat walau di tengah situasi pandemi,” ujar Sesjen memberikan apresiasi kepada peserta.
Ia menambahkan, “semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi kita semua untuk tetap bersemangat, berprestasi, dan beraktivitas positif di tengah situasi pandemi dan keterbatasan”.
Prof. Ainun juga berharap, melalui melalui kegiatan ini nantinya prestasi siswa Indonesia dapat terus ditingkatkan sehingga dapat memberikan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi bangsa Indonesia.
Rekor MURI kompetisi daring terbanyak
Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional (Kapuspresnas) dalam sambutan menyampaikan “Puncak Persembahan Prestasi Talenta Indonesia” bertujuan mempertemukan para peserta didik berprestasi.
Dari pertemuan siswa berprestasi ini, harap Asep, akan menjadi media memperluas wawasan kebangsaan, berbagi inspirasi, idealisme dan gagasan, membangun jejaring talenta nasional, dan untuk menyatukan semangat-tekad sebagai generasi emas Pelajar Pancasila.
Kegiatan “Puncak Persembahan Prestasi Talenta Indonesia” akan berlangsung tanggal 28-30 Desember 2020 dan akan menghadirkan pembicara utama di antaranya; Sri Mulyani (Menkeu), Prof. Arif Satria (Rektor IPB), Rikrik Kumara (Dekan FSRD-ITB), Fajrin Rasyid (Direktur Telkom/Alumni OSN), Najeela Shihab ( Sekolah Cikal), Yusi Yustiana (UPI), dan Asep Khambali (Historia Indonesia).
Pada acara pembukaan, dilakukan pula penyerahan penghargaan Rekor MURI kepada Puspresnas untuk penyelenggaraan ajang kompetisi secara daring terbanyak di masa pandemik.
Perwakilan MURI, Triyono, mengungkapkan, “pencapaian jumlah peserta dalam acara ini mencapai 121.000 lebih peserta didik. Ini merupakan pencapaian luar biasa, dan MURI belum pernah mendengar ada yang bisa mengadakan lomba, festival yang demikian banyak dari seluruh Indonesia.”
Piagam MURI diberikan untuk 4 rekor yaitu:
Peserta Terbanyak Lomba Bidang Sains, Riset, Teknologi dan Inovasi Secara Daring
Peserta Terbanyak Lomba Bidang Seni, Bahasa dan Literasi Secara Daring
Peserta Terbanyak Lomba Bidang Olahraga dan Kesehatan Jasmani Secara Daring
Peserta Terbanyak Lomba Bidang Vokasi dan Kewirausahaan Secara Daring
Prestasi siswa Indonesia 2020
Kapuspresnas mengatakan peserta kegiatan ini seluruhnya berjumlah 868 peserta didik yang berasal dari para juara pertama atau pemegang medali emas berbagai kompetisi tingkat nasional dan internasional pada tahun 2020.
Prestasi siswa nasional dan internasional diambil dari berbagai bidang prestasi yakni; (1) olahraga, (2) Sains, Riset, Teknologi, dan Inovasi, (3) Seni, Bahasa, Literasi dan Leadership serta (4) Vokasi dan Kewirausahaan.
“Mereka ini adalah para peringkat emas dari sekitar 121.000 peserta yang mengikuti ajang pengembangan prestasi di tingkat nasional dan internasional yang diselenggarakan Puspresnas pada tahun ini,” ungkap Asep Sukmayadi.
“Pada tahun pandemik ini pun, alhamdulillah talenta-talenta Indonesia dengan kegigihannya masih mampu menunjukan prestasi dunia dengan mempersembahkan 68 medali, penghargaan dari olimpiade sains internasional, kompetisi penelitian ilmiah, kompetisi debat dan seni,” jelasnya.
Asep mengatakan para siswa berprestasi ini adalah hasil dari sebuah proses “Adaptasi Kebiasaan Berprestasi Baru” yang diwujudkan dalam bentuk 52 ajang kompetisi dan festival yang diselenggarakan secara daringsejak bulan Mei-Desember 2020.
Ia mengatakan, “adaptasi ini telah memberikan pengalaman yang berharga yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya untuk kita semua, terutama bagi para siswa dan orangtua seluruh peserta ajang talenta pada tahun pandemi ini.”.
“Kita percaya melalui kegiatan ini akan terbangun semangat keteladanan diantara generasi emas bangsa, yang akan menjadi tumpuan kejayaan bangsa di 100 tahun kemerdekaan kita,” tegas Asep.