Pesan Veteran: Generasi Muda Nyobloslah, Semua Calon Lolos Seleksi

Kol(Purn) Hary Widodo

Semarang – Sepekan lagi pesta demokrasi Pemilu 2019 digelar. Veteran di Kota Semarang punya pesan untuk para generasi muda agar tidak golput dan tidak perlu khawatir dengan suasana pemilu kali ini.

Ketua dewan pimpinan Legiun Veteran RI (LVRI) cabang Kota Semarang, Kol Inf (Purn) Hary Widodo SIP, mengatakan generasi muda harus tahu sejarah, sehingga pemilu untuk menentukan pemimpin 5 tahun kedepan tidak merusak persatuan yang sudah dirajut oleh para pejuang.

“Pesan saya untuk anak muda, kita harus tahu sejarah. Jangan hanya gara-gara pemilihan , rusak persatuan, gara-gara politik jadi lupa diri,” kata Hary usia menghadiri prosesi pemakaman salah satu veteran, Mayor (Purn) Hardijono di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal Semarang, Senin (8/4/2019).

Hary merasa wajar jika situasi politik memanas dan ramai. Namun ia menegaskan agar tidak sampai merusak persatuan. Akan tetapi Hary mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir soal keamanan selama masa pemilu ini karena TNI Polri bertugas dengan baik.

“Saya yakin aman. Tentara dan Polisi dibayar untuk mengamankan, lagipula yang mengawasi (Pemilu) juga banyak,” ujarnya.

Maka ia mengimbau pada generasi muda agar tidak golput jika sudah bisa menghargai persatuan negara dan tidak khawatir dengan keamanan negara apapun pilihannya.

“Generasi muda nyobloslah. Semua (calon) sudah melalui tahapan dan lulus. Jika nanti tidak lulus (terpilih) itu kan seleksi alam,” tegas Hary.

Dalam kesempatan ini, Hary mengataan bahwa jumlah anggota Legiun Veteran RI (LVRI), terutama yang masuk kategori pejuang kemerdekaan semakin sedikit. Satu persatu para veteran tutup usia.

Dia menjelaskan veteran dibagi dua kategori yaitu pejuang kemerdekaan dan ketgori pembela kemerdekaan.

“Yang Pejuang sekarang masih ada 25 orang, ada yang usianya lebih dari 100 tahun. Untuk yang Pembela sekitar 300 orang di Kota Semarang, saya masuk Pembela dan saya yang paling muda usia 73 tahun,” kata Hary.

Para veteran, lanjut Hary, usianya makin lanjut dan mulai banyak yang tutup usia. 2 minggu ini sudah 2 veteran yang meninggal dunia. Pernah juga dalam sebulan ada 4 veteran yang meninggal.

“Pernah sebulan 4 meninggal, pernah 10 hari 3 orang meninggal,” tandasnya.

Ia menyebut, perhatian dari pemerintah kepada veteran yang bergabung dalam LVRI sudah baik dalam berbagai hal termasuk hak dimakamkan di taman makam pahlawan.

“Kita cukup diperhatikan, termasuk ini, penghormatan di taman makam pahlawan,” pungkas Hary.

 

sumber : news.detik.com

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *