GTSI bantu pemda atasi permasalahan lingkungan

GTSI bantu pemda atasi permasalahan lingkungan
Solo (ANTARA) – Perusahaan yang bergerak di bidang transportasi laut PT GTS Internasional Tbk (GTSI) berkomitmen membantu pemerintah daerah mengatasi permasalahan lingkungan hidup, salah satunya di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
Melalui keterangan tertulisnya yang diterima oleh Antara di Solo, Senin Direktur GTSI Dandun Widodo mengatakan permasalahan lingkungan menjadi sebuah persoalan yang sangat penting untuk terus dibicarakan agar mendapatkan penyelesaian terbaik.
Menurut dia, permasalahan lingkungan dapat mempengaruhi kualitas lingkungan yang secara tidak langsung dapat memberikan pengaruh terhadap kualitas hidup manusia di masa sekarang dan masa depan.
“Sebagai permasalahan lingkungan yang serius dan multidimensional, maka persoalan terkait pemeliharaan lingkungan merupakan tanggung jawab dan perlu keterlibatan dari berbagai pihak antara lain, pemerintah, masyarakat, pelaku bisnis, bahkan akademisi,” katanya.
Untuk di Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup setempat menyelenggarakan kegiatan “Gerebek Sampah dan Gebyar PAKSATKO (Pakai Sampah Tukar Sembako) Pohuwato”.
“Paling menarik adalah aksi sampah tukar sembako (PAKSATKO) dan yang tidak kalah pentingnya adalah pemberian penghargaan kepada petugas kebersihan setempat. Kami senang dapat diberikan kesempatan untuk ikut berkontribusi dalam kegiatan ini,” katanya.
Mengambil momentum Hari Peduli Sampah Nasional serta Hari Ulang Tahun Kabupaten Pohuwato ke-19, pihaknya berkomitmen mendukung pemeliharaan dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.
“Dalam hal ini, GTSI akan terus aktif dalam melakukan berbagai kegiatan corporate social responsibility (CSR),” katanya.
Ketua Pelaksana Acara Arman Mohamad mengatakan PAKSATKO ini merupakan program inovasi sekaligus unggulan untuk mendukung program nasional Adipura yang pernah diraih oleh Kabupaten Pohuwato.
“Pada momentum Hari Peduli Sampah Nasional ini kami ingin menyosialisasikan pentingnya pengelolaan sampah berbasis 3R untuk minimalisir dampak perubahan iklim dari sektor sampah. Tentunya pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik berkat dukungan GTSI dan SRGS (PT Sulawesi Regas Satu, anak usaha GTSI) yang bersedia menjadi sponsor utama disamping bantuan pelaku usaha lainnya,” katanya.
Kepala Dinas Lingkungan hidup Pohuwato Sumitro Monoarfa mengatakan pada upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Pohuwato, pemerintah setempat membutuhkan dukungan dari para pelaku usaha dan kegiatan.
“Dengan adanya dukungan pelaku usaha terhadap program pemerintah, merupakan nilai tambah atau prestasi perusahaan sehingga dapat dengan mudah, lancar, sukses, dalam berinvestasi dan berusaha di daerah ini selama mungkin,” katanya.
Sementara itu, Bupati Pohuwato Saiful A Mbuinga mengapresiasi upaya GTSI dan SRGS pada acara Hari Peduli Sampah Nasional.
“Harapan saya untuk selanjutnya tetap memberi dukungan pada program pemerintah tidak hanya pada sektor lingkungan hidup tetapi sebagai perusahaan yang bergerak dalam penyediaan energi di Kabupaten Pohuwato juga dapat memasok listrik secara terus-menerus dan menjangkau sampai dengan pelosok desa di Kabupaten Pohuwato,” katanya.
Sebelumnya, tepatnya pada akhir Januari 2022 GTSI melalui PT SRGS berhasil mengkonversi LNG yang didistribusikan melalui pengapalan TRIPUTRA, salah satu kapal milik GTSI. Regasifikasi yang dilakukan FSRU Sulawesi milik SRGS untuk pembangkit di Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Maleo menghasilkan listrik 100 MW untuk wilayah Gorontalo.
Pewarta : Aris Wasita
Editor: Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2022