Cara Mengatasi Cemas Berlebihan, Mudah Dan Benar-Benar Aman!

Cara Mengatasi Cemas Berlebihan, Mudah Dan Benar-Benar Aman!

Cara Mengatasi Cemas Berlebihan, Mudah Dan Benar-Benar Aman!

Solopos.com, SOLO–Di bawah ini ada cara mengatasi rasa cemas berlebihan secara medis yang dianjurkan oleh dokter.

Apakah Anda pernah atau sedang mengalami rasa cemas atau sedih yang berlebihan sampai mengganggu kehidupan sehari-hari? Apakah Anda merasa lelah dan tertekan karena satu dan lain hal? Pernahkah merasa nyeri menetap berkepanjangan di salah satu bagian tubuh Anda?

Jika seluruh pertanyaan di atas salah satu jawabannya adalah “iya”, tak perlu khawatir. Terapi biofeedback dapat membantu mengatasi masalah Anda.

Menurut dokter Spesialis Kesehatan Jiwa RSUD Dr. Moewardi Solo, Dr. Debree Septiawan, Sp.KJ. biofeedback merupakan teknik untuk mengontrol beberapa fungsi tubuh yang diatur oleh sistem saraf otonom, seperti gelombang otak, ketegangan otot, denyut jantung, tekanan darah, pernapasan, suhu, dan lain-lain.

“Dalam terapi biofeedback, pasien akan diajarkan teknik relaksasi sementara, sambil dilatih untuk dapat memvisualisasi respons tubuh mereka terhadap stres,” jelas Debree.

Dengan menjalani teknik atau terapi biofeedback ini, pasien dengan gangguan cemas berlebihan atau pun ketegangan otot diharapkan jauh lebih rileks dan bisa mengendalikan dirinya sendiri ketika stres dan juga ada masalah di masa datang.

Akan tetapi, sebelum mengikuti terapi ini, pasien diharapkan mampu diajak bekerja sama dengan baik serta bisa mengikuti instruksi yang sudah diberikan.

Aman dan Mudah

Debree juga menjelaskan terapi dengan cara biofeedback ini aman karena tidak memiliki efek samping sehingga bisa mengatasi cemas berlebihan.

“Yang penting pasien bisa bekerja sama dengan alat yang digunakan dan bisa mengikuti instruksi yang kita berikan. Alat di sini tidak ada kontraindikasi [efek samping] karena hanya memantau kondisi fisiologis tanpa memasukkan zat ke dalam tubuhnya,” tambah dia.

Terapi ini membutuhkan waktu antara 12-20 sesi agar hasil yang diperoleh maksimal dan rasa cemas bisa dikontrol dengan baik oleh pasien. “Terapi tergantung dengan gangguan yang dialami pasien. Misal kecemasan bisa 12 sampai 20 sesi dengan masing-masing sesi 45-90 menit. Tetapi dengan kondisi pasien depresi dan kesulitan konsentrasi bisa saja sesinya lebih dari 20 dan diberikan jeda,” ungkap dia.

Meski begitu, dari pengalamannya selama ini, ada pula pasien yang hanya membutuhkan enam sesi terapi biofeedback dengan hasil dia kembali rileks dan sudah mampu mengendalikan dirinya sendiri.

Klinik Psikiatri RSUD Dr. Moewardi Solo sudah mulai menjalankan terapi biofeedback menggunakan alat Nexus-10 Mark II. Alat portabel mutakhir ini mampu mengukur berbagai fungsi tubuh secara bersamaan dalam satu waktu, termasuk gelombang otak, ketegangan otot, denyut jantung, aliran darah, konduktivitas kulit, pernapasan, suhu, dan lain-lain.

“Alat ini mampu memberikan informasi data tersebut secara real time dan respons pasien akan direkam sehingga dapat digunakan kembali untuk analisa lebih lanjut. Nexus-10 dapat digunakan untuk melakukan biofeedback dengan relaksasi. Penggunaan alat ini ini tergolong cukup sederhana.

Secara keseluruhan, terapi biofeedback merupakan intervensi yang efektif untuk mengurangi tingkat stres, kecemasan, dan depresi. Terapi biofeedback tergolong aman dan sederhana bagi pasien.

Bagi Anda yang ingin mengatasi cemas berlebihan dengan cara terapi biofeedback, bisa berkonsultasi dan mengunjungi Klinik Psikiatri RSUD Dr. Moewardi yang membuka layanan setiap Senin-Kamis mulai pukul 07.00 WIB hingga 14.00 WIB. Khusus Jum’at mulai pukul 07.00-12.00. Di klinik ini Anda akan dilayani oleh dokter-dokter berpengalaman yang siap memberikan solusi atas problematika yang Anda alami.

https://www.solopos.com/cara-mengatasi-cemas-berlebihan-mudah-dan-benar-benar-aman-1104065
Share