Ini Dia, 10 Provinsi Peraih Medali Terbanyak Festival Lomba Seni Siswa 2021

Ini Dia, 10 Provinsi Peraih Medali Terbanyak Festival Lomba Seni Siswa 2021
KOMPAS.com – Festival Lomba Seni Siswa Nasional 2021 secara resmi telah ditutup pada Sabtu, 4 Desember 2021. Penutupan secara daring secara resmi ditutup oleh Mendikbud Nadiem Makarim.
“Saya selalu meyakini bahwa seni membangun energi positif dan rasa bahagia yang akan membuat kita semua lebih optimis untuk melewati ujian dan rasa sakit,” ungkap Mendikbud Nadiem.
“Nilai-nilai dari berkesenian dapat membentuk sikap waspada namun tidak mudah curiga, saling menjaga, dan menyadari bahwa ada hikmah di balik setiap kesulitan yang kita hadapi,” tambahnya.
FLS2N merupakan ajang kompetisi bidang seni diikuti peserta didik jenjang SD, SMP, SMA, SMK, dan Pendidikan Khusus (Diksus).
Jumlah peserta terdaftar pada FLS2N 2021 sebanyak 1.883 siswa dengan total karya masuk ke panitia sebanyak 1.220 karya.
Untuk jenis lombanya, pada jenjang SD terdapat lima jenis kesenian yang akan dilombakan antara lain seni tari, menyanyi tunggal, kriya anyam, gambar bercerita, dan pantomim yang diikuti oleh 256 siswa dengan jumlah 160 karya.
Pada jenjang SMP, ada lima lomba kreativitas tari, lomba menyanyi solo, gitar duet, musik tradisional, dan desain poster yang akan diikuti oleh 467 siswa dengan 167 karya yang sudah terdaftar.
Pada jenjang SMA, peserta yang terdaftar sebanyak 414 siswa dengan 369 karya yang terdiri dari 11 lomba seni yaitu baca puisi, cipta lagu, desain poster, film pendek, gitar solo, komik digital, ktiya, monolog, tari kreasi, vokal solo putra, dan vokal solo putri.
Sementara itu, peserta SMK yang terdaftar sebanyak 405 siswa dengan 281 karya yang sudah masuk ke panitia dengan delapan lomba seni diantaranya menyanyi solo, gitar solo, film pendek, monolog, tari tradisional, musik tradisi daerah, cipta lagu, dan seni lukis.
Pada pendidikan khusus, untuk SDLB ada lomba menyanyi dan melukis. Untuk SMPLB dan SMALB ada lomba cipta baca puisi, cipta komik strip, desain grafis, melukis, menari, menyanyi, MTQ, dan pantomim. Jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 341 siswa dengan 243 karya.
Seperti tahun sebelumnya, FLS2N 2021 juga diikuti oleh peserta didik dari Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) mulai tingkat pendidikan dasar maupun pendidikan menengah.
Jumlah peserta SILN tahun ini sebanyak 99 siswa dari jenjang pendidikan dasar dan 61 siswa dari jenjang pendidikan menengah. SILN yang berpartisipasi dalam FLS2N 2021 di antaranya dari Saudi Arabia, Malaysia, Filipina, Thailand, Mesir, Myanmar, dan Singapura.
FLS2N tahun ini melibatkan 355 juri di tingkat daerah dan 150 juri tingkat nasional yang terdiri dari para seniman, budayawan, akademisi, dan praktisi.
10 provinsi medali terbanyak
Raihan medali provinsi diumumkan secara langsung oleh Plt. Kepala Puspresnas Asep Sukmayadi. Sepuluh provinsi peraih medali terbanyak ajang FLS2N 2021, yaitu:
- Jawa Tengah: 10 emas, 5 perak dan 4 perunggu
2. Jawa Barat: 8 emas, 3 perak dan 6 perunggu
3. DI Yogyakarta: 4 emas, 4 perak dan 3 perunggu
4. DKI Jakarta: 4 emas, 4 perak dan 2 perunggu
5. Gorontalo: 4 emas, 1 perak dan 0 perunggu
6. Jawa Timur: 3 emas, 8 perak dan 4 perunggu
7. Banten: 3 emas, 1 perak dan 3 perunggu
8. Aceh: 3 emas, 0 perak dan 1 perunggu
9. Riau: 2 emas, 3 perak dan 0 perunggu
10. Sumatera Barat: 2 emas, 2 perak dan 2 perunggu
Mendikbud Nadiem memberikan apresiasi kepada seluruh siswa berprestasi di ajang FLS2N ini.
“Kemenangan kalian adalah prestasi kita semua. Belajar dalam masa ini memang tidak mudah, tetapi inilah saatnya kita berinovasi. Saatnya kita melakukan berbagai eksperimen, mendengarkan hati nurani, memanen ladang optimisme, dan menuai kemajuan,” ujar Nadiem.
Lebih jauh Nadiem Makarim juga mengingatkan, agar para siswa untuk tidak berhenti meraih prestasi dan juga membangun diri.
“Kompetisi dan medali bukan segala-galanya karena Sang Juara (The Winner) yang sesunguhnya adalah Anda yang penuh integritas, yang mampu bekerjasama membangun jejaring, yang siap berperan dan berprestasi untuk mewujudkan perubahan masyarakat informasi yang adil dan beradab lalu merayakannya bersama sebagai pencapaian yang penuh makna,” pungkasnya.