Ada yang Rusak, Perakitan Kotak Suara di Boyolali Lancar
Boyolali – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali mulai merakit kotak suara. Namun tidak semua kotak suara dari kardus itu bisa dirakit, karena rusak.
“Dari perakitan ini kita diminta untuk mendata yang rusak atau tidak bisa dipakai. Nanti kita laporkan ke KPU RI untuk minta penggantian,” ujar Ketua KPU Boyolali, Ali Fahrudin, di gudang KPU Boyolali, Rabu (6/2/2019).
Dijelaskan dia, perakitan kotak suara sudah dilakukan dua hari ini. Yakni mulai Senin (4/2/2019), hari Selasa (5/2/2019) libur dan dilanjutkan Rabu hari ini.
Hingga hari kedua proses perakitan, ditemukan sedikitnya 12 kotak suara yang rusak. Namun, kerusakan tergolong ringan, yakni pada bagian pojok atau ujung kardus yang diselipkan ke sisi lainnya itu mengkerut. Sehingga jika dirakit dimungkinkan tidak bisa kencang dan tidak rapi. Petugas perakit kotak suara menyisihkan kotak yang masuk kategori rusak itu.
“Yang rusak sedikit, hingga hari ini ada sekitar 12,” jelasnya.
Menurut Ali, KPU Boyolali menerima kotak suara dari kardus itu sesuai dengan kebutuhan untuk Pemilu, yaitu sebanyak 16.154. Jumlah tersebut untuk kebutuhan di 3.189 tempat pemungutan suara (TPS) dan 19 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
“Setiap TPS ada lima kotak suara dan per PPK sebanyak 11 kotak suara,” imbuhnya.
Proses perakitan kotak suara melibatkan sekitar 10 pekerja. Ditargetkan perakitan kotak suara itu bisa selesai dalam waktu 10 hari.
“Sehari per orang ditargetkan bisa merakit 200 kotak suara. Di hari pertama kemarin, selesai 1.600 kotak suara,” terang Ali.
Setelah selesai proses perakitannya, lanjut dia, jumlah total kotak suara yang rusak akan dihitung. Kemudian akan dilaporkan ke KPU Pusat untuk dimintakan penggantian.
sumber : news.detik.com