3.550 Petugas Bakal Pelototi Kepatuhan Protokol Kesehatan Saat Pilkada Sukoharjo 2020

3.550 Petugas Bakal Pelototi Kepatuhan Protokol Kesehatan Saat Pilkada Sukoharjo 2020

3.550 Petugas Bakal Pelototi Kepatuhan Protokol Kesehatan Saat Pilkada Sukoharjo 2020

Solopos.com, SUKOHARJO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo mengerahkan 3.550 petugas ketenteraman dan ketertiban (trantib) dalam pengamanan sekaligus mengawasi kepatuhan protokol kesehatan saat Pilkada Sukoharjo, 9 Desember mendatang.

Petugas tersebut akan mengawasi masing-masing dua orang untuk tiap tempat pemungutan suara (TPS). Komisioner KPU Kabupaten Sukoharjo, Suci Handayani, mengatakan petugas trantib ini bekerja bersama Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) mengawasi jalan pemungutan suara.

Jumlah TPS Pilkada Sukoharjo sebanyak 1.775 unit. “Masing-masing TPS kami tempatkan dua petugas trantib. Jadi total ada 3.550 orang tantrib,” katanya, Selasa (17/11/2020).

Suci mengatakan petugas trantib Pilkada Sukoharjo 2020 bertugas memantau dan mengawasi proses pemungutan suara terkait kepatuhan protokol kesehatan. Mereka akan mengatur antrean pemilih saat masuk ke TPS agar terjadi kerumunan.

Selain itu memastikan semua warga yang datang ke TPS memakai masker, memeriksa suhu badan pemilih, mencuci tangan dengan sabun pada tempat yang tersedia dan aturan lainnya dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona.

Sebelum pemungutan suara, KPU Sukoharjo juga akan memastikan para petugas penyelenggara pemilu bebas dari virus Corona dengan rapid tes.

Prioritas

“Seluruh petugas penyelenggara pilkada akan menjalani rapid test. Jadi tak perlu takut bagi pemilih untuk datang memberikan hak suaranya,” katanya.

Ia menyebutkan penerapan protokol kesehatan menjadi prioritas KPU Sukoharjo dalam melanjutkan tahapan Pilkada 2020. Bukan saja pada petugas penyelenggara pemilu, tetapi juga TPS menjadi sasaran pengetatan aturan protokol kesehatan.

Trantib dan KPPS memiliki tugas menyemprot disinfektan sebelum proses pemungutan suara. Penyemprotan disinfektan yang meliputi seluruh area TPS mulai dari akses pemilih hingga bilik pencoblosan.

“Penyemprotan ini berkala selama proses pemungutan suara berlangsung,” imbuhnya.

Suci menambahkan total petugas pemungutan suara pilkada Sukoharjo mencapai 15.975 orang. Perinciannya KPPS tujuh personel tiap TPS sehingga total ada 12.425 orang petugas. Kemudian ada 3.550 petugas trantib.

Dua pekan sebelum bertugas pada 9 Desember mendatang, para personel ini akan menjalani rapid tes Covid-19.

https://www.solopos.com/3-550-petugas-bakal-pelototi-kepatuhan-protokol-kesehatan-saat-pilkada-sukoharjo-2020-1092521

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *